JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada masyarakat yang berada di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4, zona merah serta zona oranye untuk sementara dapat beribadah di rumah masing-masing.
Yaqut menuturkan, aktivitas tersebut dapat dilaksanakan di rumah hingga situasi pandemi Covid-19 di daerah tersebut mereda.
"Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM level 4, level 3 dan zona merah serta oranye, kami terus mengajak untuk menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan untuk kita semua melakukan mobilitas," kata Yaqut dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021).
Dia pun kemudian menyakinkan masyarakat bahwa Tuhan akan selalu hadir kepada makhluknya yang berdoa dalam situasi kesulitan.
Sebab itu, Menag mengimbau agar pandemi Covid-19 kali ini dapat dijadikan sebagai momen untuk memperbanyak berdoa berzikir dan aktivitas rohani lainnya.
Baca Juga: Menag Gelar Tahlil Nasional Malam Ini, Ajak Doakan Mereka yang Meninggal Dunia Karena Covid-19
Dalam kesempatan itu, Yaqut juga mengajak semua pihak untuk dapat menyukseskan pelaksanaan PPKM Level 4 di Jawa dan Bali yang diterapkan hingga 25 Juli 2021.
Kebijakan ini, kata dia, sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus Covid-19.
"Kami mengajak seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan pemerintah," ajak Yaqut.
Kebijakan ini, lanjut Yaqut adalah bentuk pengorbanan dan pilihan sulit yang perlu didukung demi kebaikan bersama.
"Pilihan yang teramat sulit ini, percayalah, semuanya demi menyelamatkan masyarakat yang lebih luas," ucapnya.
Baca Juga: Simak, Berikut Daftar Daerah yang Masuk PPKM Level 3 dan 4 di Jawa-Bali
Di sisi lain, Menag Yaqut juga mengajak tokoh agama hingga lembaga keagamaan untuk terus menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
"Kami mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan dan seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat," ucapnya.
Yaqut mengatakan program vaksinasi ini merupakan bagian penting menuju herd immunity.
Sejak awal 2021, program vaksinasi telah dilakukan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk Covid-19.
Pemerintah juga sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak 2.000.000 orang setiap hari pada Agustus mendatang.
Kendati demikian, menurutnya program vaksinasi tidak akan dapat berjalan dengan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas.
Baca Juga: Kabar Baik, 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tahap ke 29 Kembali Tiba di Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.