JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas sampaikan ucapan Iduladha untuk masyarakat muslim Tanah Air dengan mengingatkan nilai kemanusiaan dan optimalkan ibadah di rumah.
Menurut Menag, Iduladha mengingatkan tentang nilai penting yang disampaikan Rasulullah SAW saat menyampaikan khutbah wukuf pada 14 abad silam yang sarat akan nilai-nilai kemanusiaan.
"Saya Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI mengucapkan selamat Hari raya Iduladha 1442 Hijriah kepada seluruh umat muslim di Tanah Air. Iduladha mengingatkan kita pada pesan penting Rasulullah SAW saat menyampaikan khutbah wukuf 14 abad silam. Pesan itu sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan," kata Menag dalam keterangan resmi, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga: Dihadiri Jokowi, Malam Ini Kemenag Adakan Takbir Akbar Virtual: Solidaritas untuk Indonesia Sehat
Menag menjelaskan, pada saat itu Rasulullah SAW menyampaikan kepada jemaah haji mengenai kemanusiaan dengan memuliakan darah, harta, dan harga diri. Dalam hal ini, manusia tidak boleh untuk menumpahkan darah, tidak boleh diambil hartanya, dan tidak boleh dirusak harga dirinya.
"Wahai manusia sesungguhnya darahmu, hartamu, dan harga dirimu terjaga dan termuliakan tidak boleh ditumpahkan darahnya, tidak oleh diambil hartanya, tidak boleh dirusak harga dirinya sebagaimana mulianya hari Arafah, sebagaimana mulianya bulan Zulhijah sebagaimana mulianya al Haramain," jelas Menag mengutip dari apa yang disampaikan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Menag Serukan Umat Islam Taat kepada Pemerintah demi Melindungi Masyarakat
Lalu, Menag juga menyampaikan bahwasannya Islam sangatlah menunjunjung nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, di tengah Pandemi Covid-19 Pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji serta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat).
Hal itu dilakukan tak lain demi menjaga jiwa dan keselamatan masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19 serta memutus rantai penyebaran. Di masa ini, perlu upaya bersama dalam ikhtiar untuk mengatasi pandemi Covdi-19.
Sehingga, Menag mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Hari Raya Iduladha ini untuk mengagungkan asma Allah melalui takbir dan tahmid, bergandengan tangan, serta menjauhkan diri dari segala sifat caci maki dan saling menyalahkan.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Jadikan Iduladha sebagai Momen Berbagi di Masa Pandemi
"Jauhkan segala sifat caci maki dan saling menyalahkan. Mari bergandengan tangan, berupaya lahir dan batin agar pandemi ini bisa segera berakhir. Mari manfaatkan momentum Hari Iduladha ini untuk mengagungkan asma Allah melalui takbir dan tahmid," terangnya.
Tak lupa, Menag juga meminta masyarakat untuk mengoptimalkan ibadah di rumah dan terus patuh terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.