JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta agar ibu hamil bisa mendapatkan prioritas untuk divaksinasi Covid-19. Karena kini karena rumah sakit banyak terisi oleh pasien yang mengidap virus corona, banyak dari mereka yang enggan melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
"Tentu dengan mitigasi dan pengawalan terus dari dokter kandungan," kata Mufida dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021). "Vaksin adalah ikhtiar untuk melindungi ibu hamil selama pandemi. Jangan lupakan pemeriksaan rutin bagi kandungan. Dokter kandungan harus memberi jaminan aman dengan protokol kesehatan yang ketat."
Ia mengusulkan adanya layanan khusus bagi pemeriksaan secara rutin kehamilan. Selain itu, sebisa mungkin ada bed perawatan yang ditambah khusus bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif dan perlu mendapat perawatan.
Baca Juga: Tetap Anjurkan Vaksin Sinovac, Dokter Faheem Younus: Jika yang Tersedia Hanya Itu
"Treatment bagi ibu hamil khusus harus ada dokter obgyn yang turut menangani selain tetap menyelesaikan gejala yang muncul akibat Covid-19," ujarnya. "Ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 adalah kelompok rentan sehingga menjadi prioritas."
Ia menyebut, data dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mencatat sebanyak 536 ibu hamil dinyatakan positif Covid-19 selama setahun terakhir. Dari jumlah tersebut, tiga persen di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Data itu dikumpulkan sejak April 2020 hingga April 2021.
"Jika ibu hamil meninggal kita kehilangan dua nyawa. Dan ingat, satu nyawa itu amat berarti. Ini bukan sekadar deretan angka laporan angka kematian. Perlu prioritas perawatan bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah melaporkan, hingga Minggu (18/7/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua yaitu sebanyak 16.274.150 orang atau 7,81 persen dari total target vaksinasi.
Baca Juga: Pandangan Tenaga Medis Soal Booster Vaksin Ketiga Covid-19 Yang Beda Merk
Sementara itu, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 41.673.464 orang atau 20,01 persen. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.