Presiden Jokowi Blusukan Malam-Malam, Bagikan Sembako dan Obat Buat Warga Jakarta Utara

Sugiharto dan istrinya, Karsini, keluarga di Kampung Sunter Agung yang menerima paket sembako tidak menyangka tamu yang datang ke rumahnya merupakan orang nomor satu di Indonesia.

Sugiharto menilai, meski hanya di depan pintu, kunjungan presiden menjadi penyemangat warga Sunter Agung. Ia juga berharap agar pandemi Covid- 19 dapat selesai agar dapat beraktivitas sediakala.

Baca Juga: Update Corona 14 Juli: DKI Jakarta Catat 12.667 Kasus Baru Covid-19, Hampir 14% Ditemukan pada Anak

"Saya senang sekali Pak Jokowi datang ke sini, alhamdulilah, Presiden kita datang ke sini lihat warga melihat masyarakat lingkungan sini. Terima kasih banyak," ujar Karsini.

Warga Sunter Agung lain yang juga didatangi Presiden Jokowi, yaitu Susanti juga mengaku seperti mendapatkan rezeki karena didatangi Presiden Jokowi.

"Saya tuh justru kaget banget tiba-tiba Pak Jokowi dateng ke depan rumah. Saya kirain siapa, ternyata bener-benar Pak Presiden. Tidak menyangka, mungkin rezeki saya kali, ya, mungkin mau dapat rezeki apa begitu. Terima kasih banyak, ya, Pak atas perjuangan Bapak selama ini, saya tahu mungkin tidak gampang untuk Bapak mimpin negara di tengah masalah seperti ini," ujar Susanti.

Pemerintah telah meluncurkan 300.000 paket obat dan vitamin yang dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali pada hari Kamis (16/7).

Baca Juga: Satgas Covid-19 Imbau Jangan Sembarang Makan Obat Resep Medsos saat Isolasi Mandiri

Pemerintah membaginya menjadi tiga paket, yaitu paket 1 berisi vitamin untuk warga dengan hasil PCR (polymerase chain reaction) positif tanpa gejala atau OTG; paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman; dan paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.

Program tersebut rencananya dilanjutkan oleh warga di luar Pulau Jawa dengan jumlah sama sebanyak 300.000 paket.