JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo merespons baik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) secara door to door ke rumah warga.
Presiden Jokowi menilai pola door to door ini sangat baik jika diterapkan untuk mencapai target Herd Immunity atau kekebalan komunal.
“Door to door ini bagus. Artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah, yang ingin vaksin, segera disuntik,” ujar Presiden Jokowi yang memantau secara virtual pelaksanaan vaksinasi Covid-19 door to door, Rabu (14/7/2021).
“Saya kira program (vaksinasi Covid-19) dari rumah ke rumah ini bagus sekali,” tambahnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Terima 1,2 Juta Pengajuan STRP, Sebanyak 408.685 Permohonan Ditolak
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga berdialog dengan Deputi I BIN, Mayjen TNI Agus Yusni, yang tengah berada di Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Deputi I BIN, Mayjen TNI Agus Yusni kepada Presiden Jokowi menuturkan, jika tenaga kesehatan BIN mendatangi perumahan untuk mencari warga yang ingin disuntik vaksin Covid-19.
“Tujuan door to door agar menjangkau yang punya keingianan untuk vaksin dan terhambat dengan jarak dan birokrasi. Kita juga memberikan sembako dan vitamin secara lengkap,” jelasnya.
“Selain itu, kami juga mendata warga yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Misalnya di RT 06 Kelurahan Cijantung, ini sebagian besar adalah (memiliki penyakit) hipertensi dan diabetes,” tambahnya.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Singapura Tambah Bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen untuk Indonesia
Sebagai informasi, sebelumnya Kepala BIN Budi Gunawan menyampaikan vaksinasi door to door ini akan dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum.
Antara lain, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Budi Gunawan menjelaskan metode vaksinasi door to door yang sekarang digiatkan BIN mengadopsi dari negara lain.
Ia berharap dengan pola door to door dapat meningkatkan partisipasi peserta vaksinasi Covid-19. Sehingga Herd Immunity atau kekebalan komunal bisa segera terbentuk.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.