KEDIRI, KOMPAS.TV - Pengasuh Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Kiai Zainuddin Djazuli atau akrab disapa Gus Din meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Tulungagung, Jatim.
Kabar duka yang diinformasikan Sabtu (10/7/2021) membuat banyak pihak merasa kehilangan sosok ulama yang kharismatik, tegas, dan berwibawa.
"Kita semua kehilangan kembali sosok ulama yang tegas, disiplin, penuh wibawa, dan risk-taker," kata Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Akhmad Muzakki, Sabtu (10/7/2021).
Baca Juga: Bentuk Penghormatan bagi Pasien Meninggal Covid-19, Menag Ajak Masyarakat Berdoa dan Heningkan Cipta
Bagi Zakki, Kiai yang pernah menjadi anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera pada 2009-2014 ini dinilai banyak memberi manfaat dan ilmu agama.
Bahkan, selain itu kiprahnya selalu memperluas nilai kemanfaatan dalam urusan publik dan keumatan.
Almarhum merupakan sosok ulama yang kerap diminta pendapat oleh petinggi negara, pejabat, dan tokoh masyarakat terkait permasalahan bangsa.
Baca Juga: Percepat Pelacakan Kasus Covid-19, Pemkab Kediri Siapkan Layanan Mobil PCR
"Almarhum memperluas kemanfaatan beliau ke urusan publik lebih luas melalui langkah kemasyarakatan dan politik. Kami semua kehilangan atas kapundutnya beliau," tuturnya.
Sementara itu, pihak Pondok Pesantren Al Falah meminta santri, wali santri atau alumni untuk tidak mengikuti prosesi pemakaman. Pasalnya, demi menghindari kerumunan terlebih saat ini Jawa-Bali masih melaksanakan PPKM Darurat.
Jenazah Gus Din sudah dimakamkan pada Sabtu (10/7/2021) malam di areal permakaman keluarga di sebelah selatan masjid PP Al Falah.
Di pemakaman keluarga itu, sudah ada makam K.H. Djazuli Utsman, sang ayah yang juga pendiri PP Al Falah, dan Ibu Nyai Hj. Rodliyah (ibunda).
Baca Juga: Wali Kota Kediri Pastikan Ketersediaan Oksigen Untuk Kebutuhan Rumah Sakit Aman
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.