Akibat turunnya harga, petani bawang merah merugi karena hasil panen tak sebanding dengan biaya tanam hingga masa panen.
Di saat harga beras terus merangkak naik para petani bawang merah di Grobogan justru merugi.
Di tingkat petani harga bawa merah hanya dihargai 2 ribu rupiah per kilogram padahal dua bulan sebelumnya petani bisa mendapatkan harga dikisaran angka 12 hingga 18 ribu rupiah per kilogram.
Petani belum mengetahui faktor anjloknya harga bawang namun diduga akibat melimpahnya stok karena memasuki masa panen yang bersamaan.
Pemerintah diminta untuk mengendalikan harga bawang merah agar petani tidak mengalami kerugian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.