JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah ruangan dan area di lima kantor Walikota di DKI Jakarta disiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat menyediakan dua ruang, yakni di area lapangan dan ruang serbaguna.
Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung.
Seperti pendirian tenda untuk area lapangan, dan velbet atau tempat tidur lipat.
Baca Juga: Warga Ini Rela Rumah Mewah Miliknya Jadi Tempat Isolasi Mandiri Tetangganya
Menurut Irwandi kedua area yang digunakan sebagai tempat isolasi tersebut dapat menampung hingga 200 pasien Covid-19 tanpa gejala.
Terkait tenaga kesehatan Irwandi menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak swasta.
"Kalau kami minta puskesmas kan mereka juga sibuk layani vaksin, swab. Makanya kolaborasi dengan pihak swasta diperlukan, misalnya bantuan tenaga medis, terus ada juga sembako," ujarnya, Selasa (6/7/2021).
Jakarta Barat
Lalu di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, menyediakan tiga ruangan, yakni aula Masjid As-Sahara, aula Ali Sadikin yang berada di dalam gedung dan tenda di halaman gedung kantor.
Baca Juga: Penting saat Isolasi Mandiri, Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Oximeter
Diperkirakan tiga ruangan tersebut dapat menampung 140 pasien Covid-19 tanpa gejala.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjelaskan tempat isolasi mandiri di kantornya akan dipakai apabila fasilitas lain di Jakarta Barat sudah tak dapat menampung pasien Covid-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Apabila lokasi isolasi mandiri yang masuk dalam Keputusan Gubernur sudah penuh, kantor wali kota dijadikan salah satu lokasi," ujar Uus.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Ajak Pelanggar Aturan PPKM Darurat ke Makam Covid-19
Jakarta Selatan
Kemudian di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan bakal menyiapkan tiga ruangan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala.
Ruangan tersebut yakni ruang serba guna lantai dua dan eks Masjid Darul Jannah di lantai tiga yang berada di Gedung Blok B-C.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji menjelaskan ruangan yang dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tersebut dapat menampung 250 orang.
Berbagai fasilitas seperti kasur dan velbed juga sudah disiapkan.
Menurut Isnawa tiga ruangan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala akan menunggu instruksi dari Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Sebulan Terakhir, 265 Kasus Kematian Covid-19 Berasal dari Isolasi Mandiri
“Untuk efektifnya kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Provinsi DKI Jakarta," ujar Isnawa.
Jakarta Utara
Adapun untuk Kantor Wali Kota Jakarta Utara menyiapkan lantai dua kantor dan tiga Balai Yos Sudarso sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, lokasi isolasi mandiri itu diperkirakan memiliki daya tampung sekitar 60 orang pasien.
Baca Juga: Simak Panduan Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 dari IDI
Selain tempat lantai dua dan tiga Balai Yos Pemerintah Administrasi Jakarta Utara juga menyiapkan Gedung Blok T.
Ali menyatakan untuk Gedung Blok T Kantor Wali Kota Jakarta Utara, sedang dibersihkan agar dapat digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala.
Jakarta Timur
Sementara di Kantor Wali Kota Jakarta Timur telah menyiapkan ruangan di lantai 4 dan lantai 8 gedung serbaguna Blok C.
Baca Juga: Waspada Lima Varian Baru Virus Corona Sudah Menyebar di DKI Jakarta, Total Kasusnya sampai 271
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar menjelaskan kapasitas tempat isolasi yang telah disiapkan tersebut nantinya dapat menampung kurang lebih 400 pasien Covid-19.
Anwar menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Puskesmas untuk konsumsi pasien serta penanganan pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri di kantro Wali Kota Jakarta Timur.
“Kami sudah siap, kami nunggu saja kalau ada yang datang,” ujar Anwar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.