Sejumlah DPD dan DPC Hanura mengajukan mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Oddang. Mereka kecewa dan ingin segera melaksanakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memecat Oesman.
Wasekjen Hanura Dadang Rusdiana dalam program Sapa Indonesia Pagi membeberkan sejumlah alasan kenapa ada tuntutan mundur terhadap Oesman.
Menurut Dadang, pengambilan keputusan untuk menerbitkan rekomendasi terhadap kepala daerah dilakukan Oesman tanpa komunikasi.
Selain itu, ada keluhan mengenai pengelolaan uang partai. Dadang menyatakan, uang - uang partai tidak jelas diarahkan ke mana dan tidak dikelola secara transparan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.