JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian meminta masyarakat untuk tidak panik terkait stok tabung serta oksigen medis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, saat ini permintaan oksigen tidak hanya datang dari rumah sakit, tapi juga datang dari perorangan.
Hal ini membuat pelaku industri tabung gas oksigen kebanjiran pesanan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Belum Terkendali, Ini Langkah Kemenperin Amankan Pasokan Tabung Oksigen
Menurut Yusri, permintaan yang tinggi dari perorangan kepada produsen menjadi kendala hingga memunculkan potensi kekurangan oksigen di rumah sakit.
"Kalau alurnya sebenarnya mulai dari produsen turun ke distributor dan baru hilirnya adalah ke retailer. Retailernya siapa? Itu rumah sakit, atau toko alkes baru perorangan," ujar Yusri, Rabu (30/6/2021).
Lebih lanjut, Yusri memastikan, ketersediaan tabung gas oksigen tidak mengalami kekurangan di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Pasokan tabung oksigen dipastikan tidak kurang setelah Polda Metro Jaya memanggil pelaku industri tabung gas, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tingginya Permintaan Tabung Oksigen, Stok di Pasar Pramuka Kosong Sejak Pekan Lalu!
"Tapi sampai saat ini produsen masih menyanggupi, ini dari rapat koordinasi dengan produsen-produsen yang ada sudah dipanggil untuk kita tanyakan langsung," ujar Yusri.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan kendaraan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau kedinasan di DKI Jakarta untuk mempercepat sirkulasi tabung oksigen yang sempat mengalami kelangkaan beberapa hari lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan sebelumnya sempat terjadi kendala dalam sirkulasi tabung oksigen yang sangat dibutuhkan sebagai penunjang perawatan pasien.
Baca Juga: Agen Pengisian Tabung Oksigen di Bandung Diserbu Pembeli
Anies mengatakan, faktor penyebab utamanya adalah transportasi. Namun saat ini kendaraan dari berbagai SKPD di DKI Jakarta sudah dikerahkan untuk mendistribusikan tabung dan oksigen medis.
"Mobil-mobil dari berbagai dinas dimobilisir untuk mentransportasikan tabung oksigen ke tempat pengadaannya, sehingga mobilitasnya jadi lebih cepat dan kebutuhannya yang dalam jumlah besar bisa diakomodir," ujar Anies di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.