Merespons masalah tersebut, tema Harganas 2021 kali ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan bayi dan menghindari stunting.
Dalam jangka panjang stunting dapat menurunkan produktivitas nasional dan melebarkan ketimpangan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.
Terkait tema Harganas 2021 adalah "Keluarga Keren Cegah Stunting". Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat gizi bayi dan mencegah stunting.
Kondisi stunting di Indonesia merupakan masalah krusial yang harus segera ditangani secara serius. Global Nutrition Report 2016 mencatat bahwa Indonesia menduduki peringkat 108 dari 132 negara dalam hal stunting.
Keadaan ini menjadikan Indonesia ssebagai kawasan dengan prevalensi stunting tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Kamboja.
Anak yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal. Selain itu, fisiknya juga rentan terhadap penyakit dan berisiko menurunkan tingkat produktivitasnya.
Baca Juga: Viral Situs Aisha Wedding Ajak Nikah Dini, BKKBN Ungkap Dampak Kesehatan & Risiko Kematian Ibu-Anak
Dalam jangka panjang, stunting dapat menyebabkan kesenjangan sosial-ekonomi, mengurangi 10 persen dari pendapatan total seumur hidup, serta mengakibatkan kemiskinan antar-generasi.
Maka dari itu, tema Harganas ke-28 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi stunting di Indonesia.
Di masa pandemi Covid-19, keadaan kurang gizi ini kian rentan menimpa para balita karena penurunan pendapatan pada keluarganya.
Harganas bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran terkait gizi yang baik guna melawan stunting. Tagar untuk menyemarakkan Harganas 2021 ini adalah #KeluargaIndonesiacegahstunting.
Adapun logo Harganas adalah lingkaran emas dengan pita bertuliskan Harganas. Latar belakang logonya adalah bendera merah putih dengan ayah, ibu, dan dua anak.
Baca Juga: BKKBN Akan Percepat Penurunan Angka Stunting 2,7 Persen Per Tahun
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.