Pasangan Brigjen Siswandi-Euis Fetty Fatayati yang gagal maju dalam pemilihan Wali Kota Cirebon mengungkap penyebab DPD PKS Kota Cirebon yang tidak memberikan surat rekomendasi kepada Koalisi Umat.
Siswandi mengungkapkan, pada 10 januari lalu, Koalisi Umat Gerindra, PAN, dan PKS sudah 90 persen sepakat mengusung Brigjen Siswandi-Euis.
Namun malam harinya, salah satu oknum DPD PKS Kota Cirebon mulai menyebutkan nominal rupiah. Siswandi mengaku dimintai mahar politik bernilai miliaran rupiah untuk mendapatkan surat rekomendasi.
Siswandi yang mantan Kapolres Kota Cirebon menegaskan, bila PKS Kota Cirebon justru mengusung calon tertentu, PKS sudah mengkhianati kesepakatan dengan Gerindra, PAN, dan pasangan yang diusung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.