JAKARTA, KOMPAS TV - Tingkat keterisian rumah sakit di Indonesia setiap harinya semakin penuh. Hal ini karena kini Indonesia sedang dilanda kasus Covid-19 pasca libur lebaran.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta pemerintah segera memfungsikan asrama haji di seluruh Indonesia sebagai ruang isolasi pasien positif Covid-19. Diketahui terdapat 27 asrama haji yang dimiliki Indonesia.
“Ada sebanyak 27 asrama haji di seluruh Indonesia dengan total 3.465 kamar yang bisa difungsikan menjadi ruang isolasi untuk pasien COVID-19," kata Yandri seperti dikutip dari dpr.go.id, Minggu (27/6/2021).
Baca Juga: Kasus Covid-19 RI Melonjak, IDI Sebut Penularan Varian Delta 10 Kali Lebih Cepat
Menurut dia, dengan tidak adanya jemaah haji tahun 2021, maka asrama haji bisa difungsikan sepenuhnya sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Ia mengatakan bahwa solusi menggunakan asrama haji bisa menghemat anggaran untuk isolasi pasien daripada menggunakan hotel yang membutuhkan biaya besar.
“Fasilitas asrama haji tentu baik dan layak untuk menjadi ruang isolasi pasien, apalagi sekarang seperti Wisma Atlet juga sudah makin penuh karena masuk harus antre," ujar Yandri.
Dana APBN yang disiapkan untuk pelaksanaan haji tahun 2021, kata Yandri, bisa dilakukan relokasi sebagian untuk penanganan Covid-19.
Politikus PAN ini menilai, untuk mengubah fungsi asrama haji menjadi ruang isolasi membutuhkan fasilitas tambahan. Karena haji batal, dana APBN yang disiapkan untuk haji bisa dilakukan refocusing sebagian untuk pelayanan pasien Covid-19 di asrama haji.
Baca Juga: 33 Ibu Hamil di Semarang Terinfeksi Covid-19, Kini Dirawat di RS Wongsonegoro
"Saya juga meminta koordinasi lintas kementerian segera dilakukan untuk mengubah fungsi asrama haji menjadi ruang Isolasi. Dalam hal ini Kementerian Agama bersama Kementerian Kesehatan dan pihak pihak lain yang terkait," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.