BANDUNG, KOMPAS.TV - Petugas mendapati ada 5 pengendara reaktif Covid-19 selama dua hari penyekatan di Pintu Tol Soreang, Polresta Bandung, Jawa Barat.
Pada penyekatan yang dilakukan di pintu masuk Bandung Raya ini, para petugas yang berjaga menerapkan tes acak antigen kepada sejumlah pengendara dengan mobil luar Kota Bandung.
"Hasilnya di hari kedua ini sudah ditemukan anggota masyarakat sejumlah 5 orang yang reaktif," kata Kanit Laka Polresta Bandung AKP Ngadiman, Sabtu (19/6/2021).
Adapun warga yang teridentifikasi reaktif, petugas akan langsung mengoordinasikan dengan Dinas Kesehatan dari wilayah asal pengendara.
Baca Juga: Catat! Siaga I Covid-19, Berikut Ruas Jalan Kota Bandung yang Disekat Akhir Pekan Ini
Menurut Ngadiman, masih banyak warga dari luar kota yang mencoba masuk ke Bandung Raya. Sementara, hingga kini penularan Covid-19 masih tinggi.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Bandung khususnya serta warga masyarakat di luar Kabupaten Bandung untuk tetap di rumah.
"Saya mengimbau untuk tetap di rumah, kurangi mobilitas, karena memang saat ini Covid-19 masih tinggi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, mulai Jumat (18/6/2021), Polresta Bandung memberlakukan penyekatan di pintu masuk Kabupaten Bandung.
Salah satu lokasi penyekatan yang diberlakukan, yakni di pintu Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) dan Tol Cileunyi.
Baca Juga: Vaksin Dinilai Ampuh, 90% Nakes di Kudus Pulih dari Covid-19
Sementara itu, penyekatan yang dilakukan merupakan sebuah upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi dibeberapa wilayah di Bandung Raya.
Adapun akibat lonjakan kasus yang terjadi membuat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di Kabupaten Bandung, mencapai sekitar 84%.
Hal ini menjadikan wilayah yang dipimpin Bupati Dadang Supriatna masuk zona merah risiko tinggi Covid-19 dan menerapkan siaga satu.
Terkait penetapan siaga satu Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dadang Supriatna juga menutup seluruh objek wisata selama satu minggu ke depan.
Tak hanya tempat wisata, bupati juga menutup sarana olahraga Jalak Harupat untuk sementara waktu.
Terkait kasus covid-19 di Jawa Barat yang terus mengalami kenaikan juga membuat Gubernur Ridwan Kamil mengeluarkan kebijakan larangan masuk bagi wisatawan asal Jakarta ke Bandung Raya.
Baca Juga: RSLI Surabaya Rawat 4 Pasien Covid-19 Varian Delta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.