JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan melakukan operasi penertiban untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
Anies pun mengajak warga Jakarta untuk ikut serta melakukan pengawasan terhadap pelanggaran protokol kesehatan melalui aplikasi Jaki.
Sebagai informasi, Jakarta Kini atau Jaki merupakan aplikasi yang diproyeksikan menjadi city super-app, sekaligus one stop service bagi warga yang tinggal atau beraktivitas di Jakarta.
“Seluruh kegiatan yang ada di Jakarta harus tutup pada pukul sembilan malam dan petugas kita akan memeriksa, akan mengawasi, dan menindak bila terjadi pelanggaran,” kata Anies, Jumat (18/6/2021).
“Dan kami meminta kepada seluruh masyarakat bila menyaksikan pelanggaran, laporkan. Gunakan aplikasi Jaki, laporkan di situ. Sehingga kami bisa bertindak,” tambahnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Anies Baswedan: Seluruh Kegiatan Harus Tutup Jam 9 Malam
Anies mengatakan, penanggulangan Covid-19 tidak bisa hanya mengandalkan dari penegakan kedisiplinan oleh pemerintah saja. Penegakan kedisiplinan harus dilakukan oleh semua pihak demi menyelamatkan sesama warga Jakarta dan sesama warga Indonesia.
“Pengawasannya harus bersama-sama, ini perjuangan semesta semua harus terlibat, semua harus ambil tanggung jawab,” katanya.
“Kemudian di lapangan nanti petugas-petugas kita akan memastikan bahwa protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jumlah orang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anies mengimbau kepada pusat pertokoan dan pusat kegiatan untuk memastikan kapasitas maksimal hanya 50%.
“Jangan kompromi demi mendapatkan keuntungan lebih besar hari ini, manfaat terbesar yang harus kita kejar adalah keselamatan warga. Makin kita disiplin, makin cepat Pandemi ini selesai, makin kita peduli sesama makin sedikit yang terpapar,” ujarnya.
“Jadi saya minta kepada semuanya nomorsatukan keselamatan, itulah kunci yang harus kita pegang erat erat,” lanjutnya.
Baca Juga: Angka Covid-19 Naik, Anies Baswedan Minta Perkantoran di Zona Merah WFH 75 Persen
Dalam pernyataannya, Anies Baswedan juga meminta kepada warga DKI Jakarta untuk tetap berada di rumah selama akhir pekan.
“Hari Sabtu dan hari Minggu, gunakan hari jeda ini sebagai hari tinggal di rumah seluruh masyarakat, di masa hari Sabtu dan Minggu bersama keluarga. Bersama dengan keluarga di rumah, jangan berpergian kecuali ada kebutuhan mendesak,” tegas Anies.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 dalam waktu satu minggu terakhir mengalami lonjakan yang signifikan. Hal tersebut ditandai dengan lebih dari 1.000 pasien Covid-19 yang datang ke Wisma Atlet dan Pademangan dalam waktu satu hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.