Agar Lebih Nyaman, Pastikan 3 Elemen Penting ini Ada Dalam Konsep Rumah Tropis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memiliki tempat tinggal dengan konsep rumah tropis merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Karena beriklim tropis, sudah semestinya rumah-rumah di Indonesia tanggap terhadap sinar matahari, hujan, dan kelembapan.

Melansir dari iDEA, berikut tiga elemen penting dalam konsep rumah tropis yang mesti diperhatikan, guna mengoptimalkan kondisi iklim.

Baca Juga: Terbuat dari Tanah Liat, Rumah Cetak 3D Tecla Kolaborasikan Arsitektur Kuno dan Teknologi Modern

1. Pintu dan Jendela

Bukaan pada bangunan, seperti jendela dan pintu, memiliki peran penting dalam mengatur sirkulasi udara di dalam rumah tropis.

Sehingga, besaran dan bentuk dari bukaan tersebut mesti diperhatikan, misalnya dengan melihat arah datangnya sinar matahari dan aktivitas penghuni rumah yang menghasilkan kebutuhan ruang.

Hal-hal detail pada pintu dan jendela pun sebaiknya dibuat sesederhana mungkin dan lebih mengutamakan fungsinya.

Jangan lupa, apabila menggunakan bahan kayu, hitung juga muai susut pintu dan jendela. Agar lebih awet, gunakan jenis finishing kayu yang tahan cuaca.

2. Dinding Luar

Karena selalu mendapat paparan sinar matahari dan guyuran hujan, dinding luar rumah seharusnya diberi proteksi supaya memiliki ketahanan terhadap pengaruh cuaca.

Untuk itu, pada umumnya dinding muka rumah di daerah tropis akan dicat atau dilapisi dengan batu alam.

Pilihlah jenis cat yang kuat terhadap pergantian cuaca,atau jika menggunakan batu alam, beri pelapis agar tahan lama.

Baca Juga: Supaya Terlihat Lebih Segar, Berikut 5 Tanaman Rambat yang Cocok untuk Teras Rumah

3. Teritisan dan Kisi-kisi

Panasnya sinar matahari di wilayah tropis dapat diantisipasi dengan memperpanjang teritisan atau overstek pada atap bangunan.

Selain itu, cara lain yang juga dapat digunakan untuk menghalangi masuknya sinar matahari secara langsung ke dalam rumah adalah dengan memasang kisi-kisi. Kisi-kisi biasa diletakkan pada dinding luar rumah di depan jendela.

Karena bidang kisi-kisi biasanya hanya dibautkan ke dinding dengan menggunakan dudukan, maka bobot materialnya tidak boleh terlalu berat.

Setelah sekian lama memasang kisi-kisi, jangan lupa untuk membersihkannya secara teratur dan dicat ulang supaya tampilannya tetap cantik.