JAKARTA, KOMPAS.TV - Sopir kontainer di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, kini bisa bernapas lega.
Seusai mengadu ke Presiden Joko Widodo soal premanisme dan pungutan liar puluhan preman ditangkap tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara, dan Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok.
Mereka ditangkap di beberapa titik, di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Sejumlah barang bukti disita polisi , diantaranya uang tunai dan alat komunikasi.
Dalam setiap aksinya, para pelaku pungli terhadap para sopir truk bisa meraup hingga enam setengah juta rupiah.
Sebelumnya, para sopir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan premanisme dan pungutan liar atau pungli yang kerap terjadi kepada Presiden Joko Widodo.
Sopir kontainer dimintai uang tambahan agar laporan mereka segera diproses.
Seusai mendengarkan keluhan para sopir kontainer, Presiden Jokowi pun langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia memerintahkan Kapolri agar menangkap para pelaku pungli dan preman di tanjung priok.
Setelah aksi pungutan liar yang meresahkan para sopir dan warga disorot Presiden Joko Widodo, Polri langsung melakukan penangkapan massal para pelaku premanisme.
Dalam rentang waktu 11 hingga 14 juni 2021 ini polri telah menangkap 3.283 preman dan pelaku pungli di 1.368 titik di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.