Lebih lanjut, Jamil menyakini, hasil tes ombak ini akan dilanjutkan ke daerah lain, seperti Bali, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain Baliho, Puan juga akan terus bersafari menyapa masyarakat.
Hal itu terlihat setiap akhir pekan Puan sering berkunjung ke daerah, seperti Manado dan ke Solo pada pekan lalu.
"Safari Puan ini menguatkan bahwa PDIP akan mengusungnya pada Pilpres 2024. Strateginya tampaknya akan menggunakan dua cara, jalur darat dan jalur udara," ujarnya.
"Diperkirakan serangan dua jalur itu akan semakin intens dan meluas di masa mendatang. Tentu serangan itu akan diikuti oleh relawan dan kader militan PDIP," sambungnya.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Teratas dalam Survei Capres, PDIP: Dia Bukan Elite Partai yang Bisa Menentukan
Adapun baliho Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mulai terpasang di sejumlah titik di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Lokasi baliho Puan ini, di antaranya, di Jalan Menur Pumpungan, Dukuh Kupang, Gunung Sari, dan Jemur Handayani.
Dalam baliho yang terpasang di wilayah Jatim itu, tampak dua foto Puan Maharani berbaju merah mengepalkan tangan kanan dan berbaju hitam sedang bicara di podium.
Selain itu terdapat kalimat pesan dari presiden pertama Indonesia Ir.Soekarno.
Kalimat pesan tersebut berbunyi "barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.