JAKARTA, KOMPAS.TV - Analis Politik Keamanan, Andi Wijayanto memperkirakan nama Jenderal Andika Perkasa berpeluang kuat menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurutnya, matra darat punya posisi menjanjikan pada pendekatan stabilitas politik.
Dua scenario bisa dipakai Presiden Joko Widodo dalam menentukan panglima baru TNI demi menjamin stabilitas politik menuju pemilu serentak 2024.
Selain nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, sosok Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono turut menjadi kandidat kuat Panglima TNI.
Meski Jenderal Andika merupakan menantu Mantan Kepala BIN Hendropriyono yang berjejaring kuat dengan Jokowi, tetapi hal tersebut tak bisa semata jadi tolok ukur penentuan pejabat baru di pucuk pimpinan Mabes TNI.
Mantan Kepala BIN Hendropriyono dituding melobi Presiden Joko Widodo agar menantunya Jenderal Andika Perkasa bisa menjadi Panglima TNI.
Hendro pun menepis isu ini, dia menegaskan tak pernah meminta-minta jabatan kepada siapapun, meski itu untuk dirinya sendiri.
Nama calon pengganti Panglima TNI terus menjadi sorotan, benarkah ada manuver ditengah munculnya nama KSAD dan KSAL yang berpeluang di pilih Presiden Jokowi.
Lebih lengkap soal siapa calon pengganti Panglima TNI, simak pembahasannya bersama Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, Tb Hasanuddin, Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies, Khairul Fahmi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.