PBNU: Dana Haji Aman, Diinvestasikan Sesuai Syariah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta calon jemaah haji tak khawatir soal dana ibadah haji, meski pemberangkatan jemaah haji tahun ini dibatalkan karena pandemi Covid-19.

PBNU memastikan dana haji aman. Dana haji dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan haji secara hati hati.

Dana haji idiinvestasikan ke surat berharga dan emas.

Imbal hasil investasi dana haji ini pun digunakan untuk menambah kekurangan biaya haji yang dibayarkan jemaah.

Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai keputusan pemerintah membatalkan keberangkatan haji dan pemerintah Arab Saudi membatasi penyelenggaraan haji sudah tepat.

Karena jika tidak dibatasi, akan ada kerumunan di beberapa titik saat pelaksanaan ibadah haji yang membahayakan keselamatan jemaah di tengah pandemi Covid-19 .

Karena itu, MUI meminta calon jemaah haji Indonesia yang gagal berangkat agar bersabar.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta masyarakat mengakhiri polemik dan spekulasi terkait keputusan pemerintah yang telah terlebih dahulu memutuskan pembatalan haji bagi jemaah asal Indonesia.

Karena Arab Saudi secara resmi telah membatasi jemaah haji secara ketat tahun ini dengan tidak menerima jemaah haji dari negara lain.