JAKARTA, KOMPAS TV - Angka elektabilitas Politikus PDIP Ganjar Pranowo terus menanjak di dalam berbagai survei dari sejumlah lembaga.
Gubernur Jawa Tengah itu selalu berada di posisi kedua di bawah bayang-bayang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sudah banyak memakan asam garam dunia politik Tanah Air.
Terbaru, Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terkait elektabilitas capres untuk Pilpres 2024 mendatang. Terdapat tiga nama teratas yang mendapat dukungan terbanyak, yaitu Prabowo Subianto 21,5 persen, Ganjar Pranowo 12,6 persen, dan Anies Baswedan 12 persen.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, meski Ganjar terlihat memiliki elektabilitas yang tinggi, tak lantas dia langsung bisa menjadi capres dari partainya. Sebab, untuk mengikuti kontestasi pilpres, seorang kader harus mendapatkan restu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Tak Dapat Dukungan PDIP, Ganjar Dinilai Tetap Miliki Peluang Besar di Pilpres 2024
"Pak Ganjar bukan elite partai yang bisa menentukan. Ini tantangan. Karena memang diatur di dalam AD/ART partai bahwa ketua umum mempunyai hak prerogatif untuk memutuskan hal-hal sangat strategis," kata Andreas dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC, Minggu (13/6/2020).
Tak hanya itu, berdasarkan hasil survei tingkat ketenaran Ganjar pun dinilai masih kurang tenar jika dibandingkan dengan tokoh politik lainnya.
"Tingkat kedisukaan (Ganjar) ini masih di daerah Jawa Tengah, di daerah pedesaan atau agak ke dalam, dia belum terlalu dikenal jika dibandingkan dengan Pak Prabowo," kata dia.
Ia menyebut, dari tiga nama teratas tersebut, tentu yang memiliki peluang paling besar diusung oleh partai politik, yakni Prabowo. Karena dia merupakan seorang ketua umum yang mempunyai kewenangan untuk memutuskan sikap partai dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: DItanya Deddy Corbuzier Maju di Pilpres 2024, Prabowo: Kita Ngopi Dulu
"Nampaknya, yang paling mudah hampir dipastikan memanfaatkan tiket capres itu pada Pak Prabowo," kata dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.