JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan duet pasangan capres-cawapres di Pilpres 2009. Kini, isu kembali menyandingkan mereka di Pilpres 2024 kian santer.
Lantas, siapa lawan terberat mereka bila nantinya duet Mega-Prabowo reuni di Pilpres 2024?
Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyebut koalisi Partai Golkar, Nasdem dan PKS yang berencana mencalonkan Airlangga Hartarto dan Anies Baswedan di pesta demokrasi lima tahunan tersebut akan menjadi batu sandungan Mega-Prabowo.
Baca Juga: Mega-Prabowo Berpeluang Besar Dicalonkan PDIP-Gerindra di Pilpres 2024
"Ya, saya rasa kelompok lain, karena mereka enggak butuh bantuan koalisi lain. Bisa saja ada Golkar, Nasdem, PKS. Mungkin yang diajukan Airlangga-Anies," kata Hendri kepada Kompas TV, Kamis (10/6/2021).
Selain itu, ada Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang ada kemungkinan dicalonkan oleh koalisi partai lainnya.
"Atau mungkin Gatot Nurmantyo juga bisa maju dicalonkan oleh koalisi lain," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri didorong untuk kembali maju mencalonkan diri menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai wakil presiden yang dinilai potensial untuk mendampingi Megawati yakni Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pro Mega Center, Mochtar Mohammad.
Seperti diketahui, Pro Mega Center merupakan kelompok relawan yang sudah lama aktif mendukung Megawati.
“Pak Prabowo bisa (menjadi wakil presiden),” kata Mochtar melalui keterangan resminya pada Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Mega-Prabowo di Pilpres 2024, Politikus Gerindra: Boleh Saja
Mochtar menganggap, duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada saat keduanya maju pada Pemilu 2009 lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.