JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menghentikan sementara pembiayaan hotel untuk isolasi terkendali pasien covid-19 di Jakarta, penghentian akan dimulai pada 15 Juni mendatang.
Keterbatasan anggaran menjadi penyebab penghentian pembiayaan untuk hotel bagi tenaga kesehatan dan pasien gejala ringan covid-19.
Setidaknya ada 16 hotel tenaga kesehatan dan 15 hotel isoman yang akan dihentikan pembiayaannya.
Saat ini BNPB masih mengupayakan kewajiban pelunasan utang hotel isolasi mandiri.
Satgas Covid-19 tengah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta tekait pengajuan anggaran dan penyediaan tempat untuk nakes dan pasien gejalan ringan.
Mengantisipasi lonjakan jumlah pasien covid-19 pasca Lebaran, pemerintah tengah memaksimalkan tempat isolasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Update Covid-19: Keterisian Wisma Atlet Hampir Capai 50 Persen
Hingga Rabu (09/06/2021) pagi sebanyak 3.221 pasien positif covid-19 bergejala tengah menjalani perawatan.
Dari total jumlah itu, Ada penambahan 252 orang dibanding hari sebelumnya.
Pasien yang menjalani perawatan di Wisma Atlet Jakarta terdiri dari 1.549 laki-laki dan 1.672 perempuan.
Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting mengatakan, penghentian terjadi bukan karena pemutusan hubungan tapi karena ketersedian anggaran, di mana anggaran harus diajukan ulang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.