Soal Kerumunan di McDonald`s, Wagub DKI: Kami Tidak Segan Berikan Sanksi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebut tidak akan segan-segan memberi sanksi kepada restoran atau badan usaha yang menimbulkan kemungkinan penularan Covid-19 karena acara atau kegiatannya. 

"Tentu kami tidak segan-segan memberikan sanksi," kata Riza saat ditemui seusai Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/6/2021). 

Ia menegaskan bahwa pihak restoran atau badan usaha mana pun yang hendak merilis produknya atau melaksanakan kegiatan harus bisa mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan atau interaksi yang menimbulkan penularan Covid-19. 

"Pihak restoran atau badan usaha harus memiliki perkiraan yang baik pada program yang dilaksanakan, berapa yang mungkin hadir, bagaiamana antisipasinya agar tidak terjadi kerumunan dan interaksi yang dapat menimbulakan penularan Covid-19 apabila itu tidak diperhatikan," kata Riza.

Baca Juga: ARMY Siap-siap, Menu Kolaborasi BTS dengan McDonald's Tiba di Indonesia Besok 9 Juni 2021! 

Riza pun meminta kepada seluruh badan usaha agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan mengantisipasi keramaian yang akan terjadi pada kegiatannya. 

"Kami minta semua restoran dan badan usaha lain yang launching apa pun kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian, apalagi kerumunan, mohon menjadi perhatian agar tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelas Riza. 

"Tentu kami tidak segan segan untuk memberikan sanksi kepada siapa saja, termasuk kepada restoran," tegas Riza. 

Hari ini, McDonald's Indonesia berkolaborasi dengan grup boyband kenamaan Korea, Bangtan Boys atau BTS, merilis produk BTS Meal.

Launching produk ini menimbulkan kerumunan dan antrian panjang di sejumlah gerai McDonald's. 

Baca Juga: McDonald's akan Rilis Menu 'BTS Meal', Indonesia Kebagian Bulan Juni