JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan kehadiran berbagai jenis vaksin. Pasalnya, semua vaksin baik dan mampu mencegah penularan virus Covid-19.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis vaksin, karena semua jenis vaksin baik untuk mencegah penularan Covid-19 dan telah melalui uji kualitas, keamanan, dan efikasi," ujar Menkes Budi Gunadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/6/2021).
Hal itu disampaikan Menkes saat merespons validasi jenis vaksin Sinovac oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait izin penggunaan darurat.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Validasi Sinovac dari WHO Bukti Pemerintah Sediakan Vaksin Terbaik
Diketahui, selain Sinovac, WHO telah menerbitkan juga daftar penggunaan darurat untuk vaksin jenis AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan Sinopharm.
Menkes Budi Gunadi menambahkan, sebelum ada validasi dari WHO, vaksin Sinovac telah teruji mutunya karena sudah melewati uji klinis tahap ketiga dan digunakan di lebih dari 20 negara.
Riset juga membuktikan vaksin Covid-19 mampu mencegah kematian dan mencegah sakit parah yang berujung perawatan gawat darurat. Terlebih, vaksin Sinovas telah teruji berkhasiat dan bisa menyelamatkan nyawa.
"(Vaksin Sinovac) berkhasiat atau mempunyai dampak melindungi dan menyelamatkan nyawa," terangnya.
Baca Juga: Menkes Akui Kesulitan Capai Target Vaksinasi Covid-19, Perlu Bantuan Pemda dan Swasta
Budi pun mengutip pernyataan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, bahwa penambahan Sinovac ke dalam daftar vaksin dengan emergency use list (EUL) akan semakin membuka kesetaraan akses terhadap vaksin.
Diwartakan sebelumnya, pada Selasa (1/6/2021), WHO telah memberikan persetujuan untuk vaksin Covid-19 Sinovac dalam penggunaan darurat. Sinovac menjadi vaksin virus corona kedua China yang mendapat lampu hijau WHO.
Menurut penghitungan AFP, vaksin Covid-19 Sinovac sudah dipakai di 22 negara dan wilayah seluruh dunia.
Selain China, negara-negara yang menggunakan vaksin virus corona ini, antara lain, Chile, Brasil, Indonesia, Meksiko, Thailand, dan Turki.
Baca Juga: Lansia di Grobogan Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.