JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembukaan tempat karaoke di wilayah Jakarta.
Uji coba pembukaan tempat karaoke ini akan dilakukan dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh penyelenggara tempat usaha tersebut.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, salah satu syarat tersebut ialah semua pengunjung wajib dites swab antigen.
"Yang jelas harus swab antigen semua pengunjung, semua sudah harus swab," kata Gumilar di Balai Kota DKI Jakarta, disadur dari Kompas.com, Rabu (2/6/2021).
Kapasitas ruangan karaoke dan jumlah pengunjung juga akan dikurangi.
Gumilar mengatakan, pengelola hanya boleh membuka 50 persen dari seluruh ruangan karaoke yang ada.
Jumlah pengunjung dalam satu ruangan maksimal 25 persen dari kapasitas normal ruangan.
"Satu ruangan itu diupayakan hanya dipakai satu kali dalam sehari, jadi enggak boleh satu ruangan itu berganti-ganti, itu kira-kira yang pokok-pokoknya," ucap Gumilar.
Baca Juga: DKI Jakarta Catat 3.365 Kasus Aktif Covid-19 dalam 2 Pekan, Keterisian Tempat Tidur 33 Persen
Kapasitas yang dibatasi dalam ruangan karaoke, maka ruangan yang bisa dibuka ialah ruangan dengan kapasitas besar.
"Kalau yang satu ruangan cuma bisa 2-3 orang otomatis enggak bisa dipakai, jadi kami upayakan ruangan besar dulu yang dipakai," tutur Gumilar.
Pada uji coba tahap awal ini, nantinya akan dipilih belasan tempat karaoke dari total 50 tempat karaoke yang sudah mengembalikan revisi pemeriksaan protokol kesehatan mereka ke Disparekraf.
Tempat karaoke yang terpilih untuk uji coba akan diawasi secara ketat oleh Satpol PP, Kepolisian, dan Dinas Pariwisata.
Meskipun begitu, Gumilar tidak menyebutkan secara pasti kapan uji coba akan dilangsungkan mengingat terjadi lonjakan kasus Covid-19 beberapa pekan belakang.
"Rencananya dalam waktu dekat, kami terus matangkan, kami enggak mau karena saat ini memang sedang trennya (Covid-19) lagi agak naik kan gara-gara Lebaran kemarin, ya mudah-mudahan agak membaik, mungkin bisa kami uji coba," kata Gumilar.
Baca Juga: Menkes Akui Kesulitan Capai Target Vaksinasi Covid-19, Perlu Bantuan Pemda dan Swasta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.