KOMPAS.TV - Densus 88 Antiteror bersama Polres Merauke mengerebek dan menangkap 11 orang terduga teroris pada hari Sabtu (29/5)
Seluruhnya diduga berencana menjalankan aksi teror di sejumlah gereja di Merauke.
Penangkapan dan pengerebekan dilakukan secara serentak di beberapa lokasi berbeda seperti Distrik Tanah Miring, Jagebob, Kurik dan Kota Merauke.
Salah satu terduga ditangkap di Gang Papua I dan Kost Pelangi di kawasan Ternate.
Menurut keterangan warga, satu orang terduga ditangkap di lokasi.
Terduga yang ditangkap dikenal jarang bergaul dengan warga dan bersikap sangat tertutup.
Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji mengatakan hasil pengerebekan berhasil menangkap 11 orang terduga teroris bersama barang buktinya.
AKBP Untung Sangaji mengkonfirmasi saat ini 11 terduga teroris sudah diamankan oleh Densus 88 dan kasus ini sedang digali oleh pihak kepolisian.
Menurut rencana, para teroris ini melakukan aksinya pada sejumlah rumah ibadah termasuk gereja yang ada di kota Merauke pada hari Minggu (30/05) ini.
Pengamat Terorisme, Ridlwan Habib menyebut, jaringan teroris jamaah ansharut daulah, sudah membangun basis di Papua sejak 2019.
Target JAD serupa dengan di berbagai daerah, menyasar tempat ibadah. Menurut Ridlwan, para terduga teroris itu, merupakan bagian pelarian JAD makassar.
Ridlwan Habib berharap, Polda Papua harus berkonsentrasi menumpas gerombolan teroris ini.
Simak penjelasan selengkapnya seputar terduga teroris di Merauke yang berencana ledakkan bom di gereja bersama Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.