Arab Saudi Tak Kunjung Beri Kepastian, Kemenag Bakal Bahas Persiapan Haji 2021 dengan DPR

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak dari Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum memberikan kepastian terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021 untuk Indonesia. 

Kementerian Agama (Kemenag) berharap pemerintah Arab Saudi segera mengumumkan teknis operasional haji 1442 H, terutama mengenai kuota.

"Arab Saudi juga belum mengumumkan teknis operasional penyelenggaraan haji tahun ini," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoiriz yang dikutip dari laman Kemenag, Senin (31/5/2021).

Dia mengungkapkan apabila kuota haji sudah ditentukan, maka Kemenag dan Komisi VIII dapat membahasnya lebih lanjut.

"Selain info dari Saudi, teknis kesiapan Kemenag juga akan dipengaruhi faktor waktu. Itu juga menjadi pertimbangan penting, apakah cukup untuk proses pemberangkatan, pengadaan layanan, dan lainnya," ungkap Khoiriz.

Baca Juga: Belum Juga Ada Kepastian, Kemenag Koordinasi dengan WHO Siapkan Ibadah Haji

Kendati demikian, Khoiriz menegaskan pihaknya akan tetap memperbarui data soal persiapan haji 2021.

Dia menuturkan pembahasan update persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji 2021 akan dilakukan dengan DPR. 

"Persiapan berikut mitigasinya terus dilakukan. Tapi pemerintah belum mengambil keputusan akhir," ujar dia.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan mengambil keputusan seperti tahun lalu, Khoirizi menegaskan, bahwa semua opsi akan dibahas oleh Menag bersama DPR.

"Waktu terus berjalan. Kita akan bahas semua opsi berikut persiapan dan mitigasinya bersama DPR," tutup dia. 

Baca Juga: Kepastian Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Masih Menunggu Izin Pemerintah Arab Saudi

Seperti diketahui, Komite Tinggi Haji Kerajaan Arab Saudi telah menggelar sidang yang membahas pelaksanaan haji 2021 pada Selasa (25/5/2021).

Sidang itu  membahas beberapa rekomendasi yang selanjutnya akan disampaikan kepada Raja Salman untuk diputuskan di level Diwan Malaki atau Kantor Raja dalam bentuk dekrit Raja.

Terkait hal ini, KBRI Riyadh juga telah melakukan komunikasi intensif dengan pihak Arab Saudi.

Hal ini penting dilakukan Arab Saudi dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada jemaah haji Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Baca Juga: Arab Saudi Akan Tambah Kuota, Bisnis Penyelenggara Perjalanan Haji dan Umrah Kian Potensial