SURABAYA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memilih tidak mau berbangga diri dengan tingkat elektabilitas yang tinggi dan masuk dalam bursa Capres 2024 dalam berbagai survei.
Ridwan Kamil menilai hasil lembaga survei lebih banyak dijadikan bahan evaluasi kinerja. Bukan sebagai tolak ukur agar dilamar menjadi bakal calon presiden di Pilpers 2024.
Ridwan Kamil menyadari saat ini dirinya tidak berpartai. Ia juga tidak mau berspekulasi hasil survei untuk 2024 membuat dirinya dilamar atau diajak partai politik.
Baca Juga: Cerita di Balik Batik Karya Ridwan Kamil Yang Mendunia Setelah Dipakai Artis K-Pop Korea
Menurutnya dalam berpolitik dan memimpin dirinya memegang dua filosofi, pertama politik akal sehat dan tahu diri.
“Saya tahu diri. Saya ini belum berpartai, saya tidak tahu apakah dengan hasil survei untuk 2024 apakah akan dilamar atau akan diajak partai politik, saya tidak tahu. Kalau batinnya terbuka bismillah, kalau tidak terbuka, ya tidak masalah,” ujarnya saat kunjungan kerja ke Surabaya, Sabtu (29/5/2021).
Elektabilitas Ridwan kamil belakangan naik tajam bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama Ridwan Kamil dalam beberapa survei selalu masuk lima besar.
Seperti hasil survei Y-Publica yang dirilis pekan ini. Elektabilitas Ganjar pada survei Y-Publica melampaui Prabowo Subianto yang selama ini unggul di puncak elektabilitas.
Baca Juga: Pengamat Sebut Ganjar Punya Dukungan di Luar Massa PDIP, Benarkah Puan Cemburu?
Sementara elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen dan dibayangi oleh Ridwan Kamil sebesar 15,9 persen.
Menurut Ridwan Kamil tingginya elektabilitas para tokoh baik menteri maupun kepala daerah dalam survei belakangan ini karena memiliki nilai berita dari kebijakan yang diambil.
Pemberitaan dari kebijakan yang diambil itu jugalah yang mendorong kenaikan elektabilitas di elektoral.
Baca Juga: Survei Puspoll Capres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul, Disusul Anies Kemudian Ganjar
“Apa yang saya kerjakan, dan saya beritakan sendiri berpengaruh pada elektoral,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.