SOLO, KOMPAS.TV- Sepanjang Sabtu (22/5/2021) kemarin, nama Khong Guan sempat banyak dicari orang di mesin pencarian, Google. Di Indonesia, nama Khong Guan sangat familiar hingga pelosok desa sebagai sebuah nama dari sebuah biskuit.
Dikemas dalam sebuah kaleng, lukisan yang ada di produk Khong Guan tersebut juga sangat mudah dikenal. Bergambar seorang ibu yang menuangkan semacam minuman teh dengan dengan seorang anak lelaki dan seorang anak perempuan tengah memakan biskuit.
Namun, banyak yang bertanya-tanya, kenapa di kaleng biskuit Khong Guan tidak ada gambar ayah?
Baca Juga: Idul Fitri Sederhana Pemuda Gaza Bagi-bagi Biskuit Cokelat ke Jemaah
Seperti melansir pemberitaan Kompas.com, Minggu 18 Juni 2017, gambar keluarga kecil tanpa sosok ayah di kaleng biskuit Khong Guan adalah buah karya dari seorang pelukis bernama Bernadus Prasodjo.
Ketika ditanya soal ketiadaan sosok ayah dalam gambar itu, Bernardus mengaku tidak tahu persis. Meski demikian ia memiliki sebuah teori.
"Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ," jawab Bernardus lalu tersenyum.
"Karena yang belanja ibunya kok," lanjutnya.
Bernardus pun menuturkan proses pembuatan gambar itu. Ia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.
"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.
Baca Juga: Sajian Ketan Susu dan Biskuit Coklat, Imut Tapi Puas - Cooking Is Fun
Ketika itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah. Potongan gambar itu terlihat lusuh. Ia mengikuti saja arahan yang diberikan pihak pemesan soal gambar yang diinginkan mereka.
Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan .
"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," tutur Bernardus.
Seingat dia, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an.
"Yang penting dari pekerjaan-pekerjaan semacam itu, bisa punya rumah, bisa punya mobil," katanya
Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.
"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," paparnya kala itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.