Kompas TV nasional kesehatan

Tinjau Wisma Atlet, Doni Pastikan Jumlah Tenaga Medis Cukup untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.tv - 21 Mei 2021, 11:20 WIB
tinjau-wisma-atlet-doni-pastikan-jumlah-tenaga-medis-cukup-untuk-antisipasi-lonjakan-kasus-covid-19
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (kiri) memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (6/5). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin) (Sumber: bnpb.go.id)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan,  trend kenaikan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit akan bertambah setiap akhir libur lebaran. 

Oleh sebab itu, Doni melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021) untuk memastikan kesiapan antisipasi lonjakan kasus setelah libur lebaran 1442 Hijriah. 

Dia menyampaikan perlu kerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat dengan berbagai cara.

"Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus" kata Doni dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (21/5/2021).

Baca Juga: Efek Libur Lebaran, Satgas Sebut Jumlah Testing Covid-19 Mengalami Penurunan

Salah satunya, lanjut Doni,  yakni dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam bagi mereka yang melakukan perjalanan.

"Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri usai melakukan perjalanan" imbuh dia. 

Dalam kunjungannnya, Doni juga memastikan jumlah tenaga medis cukup untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Mengingat meski pemerintah secara resmi telah mengeluarkan larangan mudik, namun masih banyak masyarakat yang nekad melakukan hal tersebut.

Dalam kesempatan itu Kepala BNPB ini meminta para perangkat pemerintah setempat apabila terdapat lebih dari lima rumah dalam satu Rukun Tetangga (RT) ada yang positif Covid-19, maka posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM) di tingkat Kelurahan dapat berinisiatif untuk melakukan micro lockdown.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Sleman Masuk Zona Merah, Kepala Dinas Kesehatan Beri Bantahan

Diharapkan dengan melaksanakannya secara disiplin, maka kekhawatiran terhadap angka kenaikan kasus covid 19 bisa dihindari.

Tidak hanya di Wisma Atlet saja, Doni mengaku Satgas sudah berkordinasi secara nasional dengan seluruh pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa seluruhnya harus siap untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Dalam kunjungan ini turut mendampingi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Wiku Adisasmito, dan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) M. Adib Khumaidi, Sp.OT.

Baca Juga: Doni Monardo: Hampir Seluruh Wilayah di Sumatra Zona Merah dan Oranye Covid-19




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x