Hari Ini, Patung Bung Karno di Lemhanas Diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peresmian patung presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno atau Bung Karno, yang berdiri di halaman kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dilaksanakan hari ini, Kamis (20/5/2021). 

Patung Bung Karno diresmikan oleh presiden ke-5 RI yakni Megawati Soekarnoputri. 

Dalam sambutannya, Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (purn) Agus Widjojo, mengatakan peresmian monumen Bung Karno ini bertepatan dengan hari lahir Lemhanas, yaitu pada tanggal 20 Mei. 

"Monumen Bung Karno melambangkan kebiasaan Bung Karno membaca buku yang memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pembuatan keputusan dan kebijakan dalam berbagai rumusan gagasan beliau," kata Agus pada sambutannya. 

Agus Widjojo mengatakan Bung Karno mendirikan Lemhanas di tengah polarisasi dunia yang berdampak pada kehidupan nasional yang tidak stabil. 

Lemhanas dibentuk untuk membentuk dan mengembangkan tenaga pembina baik sipil maupun militer pada tingkat politik strategi pertahanan. 

"Bagi Bung karno, berdirinya Lemhanas RI merupakan wujud dari konsepsinya untuk mencapai Indonesia yang sepenuhnya berdaulat dan mampu meletakkan dasar-dasar pertahanan dan keamanan yang sesuai dengan geopolitik dan kultur Indonesia," kata Agus. 

Baca Juga: Megawati Ucapkan Dukacita Atas Gugurnya Awak KRI Nanggala-402, akan Gelar Upacara Tabur Bunga

Soekarno menekankan kegiatan pertahanan nasional harus menyertakan unsur-unsur rakyat Indonesia. 

Agus memaparkan arti kata nasional dalam Lemhanas yakni pertahanan bagi seluruh Tanah Air dan seluruh bangsa.  

Sebelumnya, Lemhanas mengubah kata "Pertahanan" menjadi "Ketahanan" setelah pemisahan jabatan Panglima ABRI dengan Menteri Pertahanan. 

"Pertahanan bukan hanya soal senjata dan jumlah manusia, tetapi mencakup seluruh sumberdaya dan aset kebangsaan," kata Agus. 

Agus menjelaskan, sejak awal berdirinya Lemhanas, Soekarno tidak hanya membentuk kawah candradimuka calon pemimpin, tetapi juga sebagai think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia. 

"Monumen Ir. Soekarno sejatinya adalah nilai semangat dan jiwa perjuangan bangsa Indonesia, dengan meneladani semangat dan perjuangan Ir. Soekarno yang merupakan founding father bangsa ini, mari kita jaga komitmen bersama melalui fungsi dan peran Lemhanas RI dalam upaya menjamin kedaulatan dan keutuhan RI," kata Agus. 

Peresmian ini dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Megawati Soekarno Putri dan penurunan tirau dari patung Bung Karno. 

Acara dilanjutkan dengan foto bersama di depan monumen Bung Karno. 

Baca Juga: Gubernur Lemhanas ke Ikatan Alumni ITB: Masyarakat Mudah Terprovokasi Serta Dipecah Belah