JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Astra International Tbk (ASII) menargetkan seluruh karyawan Grup Astra dan keluarga intinya yang berjumlah lebih dari 300.000 orang akan mengikuti vaksinasi gotong royong.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menyatakan, pihaknya mendukung penuh vaksin gotong royong karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawannya.
"Semoga partisipasi Grup Astra dapat membantu pemerintah dalam mempercepat terwujudnya herd immunity agar dapat mendorong pemulihan perekonomian nasional,” kata Djony dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/05/2021).
Pada tahap awal, sebanyak 2.000 karyawan Grup Astra melalui PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) sudah mendapat vaksinasi yang didukung PT Kimia Farma Tbk. (KAEF).
Baca Juga: Tarif Vaksin Gotong Royong Dinilai Masih Tinggi, Pemerintah Tak Akan Evaluasi Harga
KAEF melalui cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) akan mengupayakan penyediaan seluruh vaksin seperti ditugaskan pemerintah termasuk untuk Grup Astra.
Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi karyawan dan keluarga inti mereka dari seluruh perusahaan yang terdaftar di program vaksinasi gotong royong.
"Sekaligus kami berkontribusi dalam mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Vaksin CanSino yang Dipakai untuk Vaksinasi Gotong Royong
Berikut adalah tahapan vaksinasi gotong royong bagi karyawan dan keluarga intinya:
Peserta mendapatkan vaksin sesuai dengan jenis vaksin yang sudah ditetapkan pemerintah.
Setiap vaksin yang disuntikkan kepada peserta akan di-scan vial code-nya untuk bisa di-tracking keaslian dari vaksin yang diberikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.