KOMPAS.TV - Jutaan orang tetap mudik Lebaran di tengah masa larangan mudik dan diperkirakan akan kembali ke ibu kota akhir pekan ini.
Tingginya mobilitas warga di masa libur Lebaran dikhawatirkan menjadi pemantik meningkatnya penularan kasus positif corona di Indonesia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut, ada sekitar 1 juta orang yang meninggalkan Jakarta melalui gerbang tol, bandara, dan stasiun kereta api.
Namun Kapolda Metro Jaya menegaskan penyekatan mampu mengurangi 50 persen jumlah arus yang keluar dari Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, jumlah mudik jauh berkurang di banding tahun lalu.
Baca Juga: Periksa Warga Pulang Mudik, Polisi Siapkan 12 Titik Penyekatan Tes Antigen
Muhadjir juga menyebut, mereka yang terlanjur mudik jangan dikira akan bebas, karena pemudik tetap dilacak di level yang paling bawah yakni ditingkat RT/RW, kelurahan dan desa.
Muhadjir menambahkan, kemudian di beberapa tempat pemudik akan dikarantina, jadi tidak otomatis bisa leluasa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.