JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memprediksi, sebanyak 440.014 orang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni dalam kurun waktu 22 April hingga 14 Mei 2021.
Oleh karena itu, kata Doni, pemerintah akan menyiapkan antisipasi arus balik mudik pasca Lebaran dari Sumatra ke Jakarta dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan Doni Monardo dalam dialog bertajuk Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (15/5/2021).
"Diprediksi angka ini akan kembali dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama, mungkin dalam waktu yang relatif bersamaan," kata Doni Monardo.
Kepala BNPB ini mengungkapkan, pemerintah sudah menyiapkan alat rapid test antigen di Pelabuhan Bakauheni.
Baca juga: 110 Ribu Orang Nyebrang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni
Tempat isolasi berikut dengan tenaga medisnya juga disiapkan mengantisipasi jika ada yang menunjukkan gejala Covid-19.
“Nah kita tidak ingin teori pingpong ini terjadi oleh karenanya upaya pemerintah untuk melakukan penyekatan diharapkan bisa berhasil,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengingatkan kepada para petugas di lapangan agar tetap mempertahankan konsistensi dalam bertugas melakukan penyekatan sampai masa peniadaan mudik selesai.
“Pengendalian transportasi di sektor darat tantangannya lebih besar dibandingkan sektor lainnya, karena potensi masyarakat yang ingin mudik di sektor darat ini tinggi sekali. Oleh karenanya effort yang dilakukan rekan-rekan petugas di lapangan baik dari TNI, Polri, Dishub, KKP, Satgas, dan unsur terkait lainnya adalah suatu hal yang luar biasa. Kesabaran para petugas dalam menangani masyarakat pengguna transportasi darat pun sudah dilakukan dengan baik,” kata Menhub.
Baca juga: Antisipasi Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Random Testing untuk Cegah Penularan Covid-19
Salah satu upaya antisipasi arus balik, pemerintah akan melakukan testing bagi pelaku perjalanan dengan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dari arah Lampung.
Pemeriksaan dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan diusulkan pada beberapa rest area sebelum masuk Pelabuhan Bakauheni.
“Ini sejalan dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13, semua masyarakat yang akan kembali ke Jakarta akan dilakukan pengetesan menggunakan rapid test antigen. Kalau selama ini, menggunakan GeNose dan rapid test berbayar,” ujar Budi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.