JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan dini untuk waspada terhadap potensi banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu hujan lebat di 16 provinsi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menjelaskan potensi dampak hujan banjir atau banjir bandang di 16 provinsi merupakan hasil analisis BMKG yang dikeluarkan Kamis (13/5/2021).
Menyikapi kondisi ini, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Juga: 224 Bangunan Rusak, Lembata Jadi Salah Satu Desa Paling Parah Terdampak Banjir Bandang
“Peringatan dini cuaca ini berlaku pada esok hari (Jumat, 14 Mei 2021), pukul 07.00 WIB sampai dengan lusa (Sabtu,15/5/2021), pukul 07.00 WIB,” ujar Raditya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5/2021).
Raditya juga meminta agar masyarakat dapat mengakses informasi peringatan dini cuaca hingga tingkat kecamatan dengan aplikasi InfoBMKG.
Adapun 16 provinsi yang berpotensi terdampak hujan lebat yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi.
Kemudian Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Pasca Hancur Diterjang Banjir Bandang, TNI Bantu Bangun Jembatan di Adonara
Sementara itu, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan banjir terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Peristiwa ini terjadi pukul 06.00 waktu setempat, Kamis (13/5/2021). BPBD Kabupaten Tanah Bumbu menginformasikan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Satui meluap ke pemukiman warga.
"Lokasi terdampak teridentifikasi di Desa Sinar Bulan, Kecamatan Satui. Sebanyak 18 KK atau 76 warga mengungsi akibat peristiwa ini," ujar Raditya.
Baca Juga: BNPB Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Akan Terjadi di Beberapa Wilayah Pada Bulan Mei
BPBD Kabupaten Tanah Bumbu melaporkan rumah sebanyak 145 unit dan lahan sawah 55 hektar terendam. Saat peristiwa terjadi tinggi muka air antara 100 hingga 150 cm.
Di samping itu, BPBD Kabupaten Tanah Bumbu menginformasikan saat ini warga yang mengungsi masih bertahan di SMP 4 Satui, sedangkan luapan air masih menggenangi pemukiman warga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.