Viral Cuitan Pesanan Flash Sale Berujung Dibatalkan Sepihak, Ini Penjelasan Manajemen Shopee

SOLO, KOMPAS.TV - Sebuah cuitan bernada komplain atas acara Flash Sale yang dilakukan pihak Shopee viral di media sosial.

Dalam keluhannya, akun Twitter @edo_______, menjelaskan dia berhasil mendapatkan jam tangan dengan harga flash sale tetapi dibatalkan sepihak oleh Shopee.

Sembari melampirkan bukti tangkapan layar di cuitannya, @edo______ sudah melakukan checkout jam tangan seharga Rp 2,5 juta menjadi Rp 1.000 yang merupakan harga flash sale.

Baca Juga: Biaya Admin Naik Bikin Penjual Menjerit, Manajemen Shopee Indonesia Buka Suara

Selang 50 menit, pesanan tersebut dibatalkan oleh Shopee.

Dalam keterangan yang tertera pada pesanan, tertulis dibatalkan karena ada kesalahan sistem.

Akun Shopee, @edo______ lantas dibatasi, dalam pengakuannya, akun tersebut memberi barang flash sale itu tanpa menggunakan program bantuan atau BOT.

"FLASHSALE GIMMICK SHOPEE" Jadi hari ini dapet flashsale fossil seharga 1k, udh seneng2 dpt flashsale tp setelah 50 menitan kena cancel dan ga lama kemudian akun gw dibatasi.

Btw, ini murni pake jempol gw. Ga make bot sama sekali, dan gw jg punya screen recordnya pas lagi dapetin fossil ini. Jadi gimana ini? @ShopeeCare @ShopeeID.

Buat kalian yg kena cancel jg bisa reply ya, gw yakin banyak yg kena cancel padahal murni manual pake tangan bukan pake bot" keluh akun tersebut.

Baca Juga: Simak! Kesaksian Korban Penipuan Akumobil, Diimingi Flash Sale Hingga Undian

Menanggapi keluhan yang dilayangkan akun tersebut, Radityo Triatmojo, Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia mengungkapkan telah menghubungi akun Twitter, @edo______ untuk memberikan penjelasan.

Radityo menjelaskan, pesanan dibatalkan karena sistem mereka mendeteksi adanya kecurangan dalam sesi flash sale yang berlangsung.

Baca Juga: Manajemen Buka Suara Soal Netizen Sebut Shopee Bayar Kurir Rp1.500/Paket

"Para pengguna mendapatkan stok promo flash sale spesial seperti itu akan melalui proses pengecekan dan validasi menyeluruh dari sistem dan tim internal," lanjutnya.

Meski demikian, pihaknya tak menjelaskan lebih lanjut metode pengecekan yang dilakukan sistem dan siapa yang akhirnya mendapatkan barang flash sale itu.