Beredar Narasi BMKG Prediksi 1 Syawal Jatuh Pada 12 Mei 2021: Hoaks!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Telah beredar narasi mengenai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada 12 Mei 2021.

Melalui laman resminya, BMKG menyatakan hal tersebut adalah hoaks.

"BMKG tidak pernah menyatakan kapan tanggal 1 Syawal 1442 H akan terjadi (jatuh tanggal berapa), karena penetapan tanggal 1 Syawal 1442 H adalah kewenangan Menteri Agama RI yang akan disampaikan melalui sidang isbat yang rencananya akan digelar pada 11 Mei 2021," tulis BMKG dikutip Kompas.TV pada Senin, (11/5/2021).

Baca Juga: Jebolnya Penyekatan Pemudik di Kedungwaringin, Ini Kata Kakorlantas

Membantu pelaksaan pengamatan

Untuk mendukung penetapan 1 Syawal BMKG akan membantu pelaksanaan pengamatan selama 2 hari mulai tanggal 11-12 Mei 2021 dar sore hingga malam.

"Seperti release yang disampaikan oleh BMKG bahwa pengamatan tanggal 11 Mei 2021 pada sore dan malam hari tidak mungkin hilal terlihat karena konjungsi/ijtimak hilal belum terjadi dan ketinggian hilal masih negatif (minus)," tambah pihak BMKG.

Baca Juga: Viral Bus Batik Solo Trans Serempet KA Batara Kresna, Ini Kata Gibran

Diamati melalui teleskop

BMKG juga menyatakan, pengamatan pada 12 Mei juga dilakukan pada sore hingga malam hari menggunakam teleskop dipadu teknologi informasi.

"Saat pengamatan dilakukan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti perubahan posisi bulan di ufuk barat," tutup BMKG.