Pria 22 Tahun Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca, Jubir Satgas Covid-19: Tunggu Hasil Penyelidikan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pemuda berusia 22 tahun warga Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, meninggal dunia satu hari setelah mendapatkan suntik vaksin AstraZeneca.

Keluarga Almarhum menuturkan, Trio Fauqi Firdaus mendapat vaksinasi AstraZeneca. di Gelora Bung Karno, pada hari Rabu lalu dari kantornya (5/5/2021)

Beberapa jam setelah divaksin dan pulang ke rumah, Trio mengeluhkan sakit kepala dan mengalami demam tinggi.

Setelah itu, keesokan Harinya trio kembali merasakan sakit yang luar biasa, hingga akhirnya tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun, di rumah sakit trio dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di Rumah Sakit.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) bersama dengan Kopda KIPI DKI Jakarta tengah menyelidiki apakah penyebab kematian pemuda berkaitan dengan vaksin yang masuk ke tubuhnya atau tidak.

Komnas KIPI menyatakan belum ditemukan cukup bukti yang bisa memastikan penggumpalan darah terjadi akibat vaksin AstraZeneca.

Menurutnya, otopsi menjadi jalan terbaik untuk bisa mendapatkan jawaban pasti terkait hal ini.

Senada dengan Komnas KIPI, Jubir Satgas Covid-19, Siti Nadia Tarmizi juga menyebutkan penyebab meninggalnya pria ini harus dilakukan investigasi lebih lanjut dengan melakukan otopsi dan harus berdasarkan izin dari keluarga yang bersangkutan.