JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas besar kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono terkait produk perikanan Indonesia yang dinilai sangat menjanjikan di pasar dunia.
Pernyataan ini dia ungkapkan saat meninjau langsung pabrik pengolahan makanan laut yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara di PT Bumi Menara Internusa (BMI), di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (06/05/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan proses produksi di PT BMI ini menjadi inspirasi bahwa peluang produk-produk perikanan di Indonesia untuk pasar dunia masih sangat menjanjikan.
Meski pasarnya terbuka lebar, Kepala Negara ini menyebut masih diperlukannya peningkatan pada rantai pasok produk perikanan yakni bahan baku seperti udang, rajingan, cumi, dan ikan.
Baca Juga: Resmikan PSEL Benowo, Jokowi Beri Apresiasi untuk Pemkot Surabaya
Hal ini perlu dilakukan karena rantai pasok yang baik dapat memberikan nilai tambah produk-produk laut tersebut bagi negara.
"Saya kira ke depan ini yang harus dikembangkan di negara kita, baik nanti dari tangkapan dari laut maupun dari budidaya," ujar Jokowi dikutip dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Jumat (7/5/2021).
Lebih lanjut dia memberikan intruksi kepada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono untuk dapat mengatasi hal tersebut.
"Ini menjadi tugas besar dari Pak Menteri KKP, sehingga dari hulu sampai hilir semuanya memang harus dilihat ada masalah di sebelah mana dan itu yang harus diselesaikan,” tegas Jokowi.
Jokowi juga berharap produk perikanan di Indonesia tak hanya pada bahan baku, melainkan juga dapat berbentuk produk olahan.
Baca Juga: Janji Jokowi kepada Nelayan di TPI Brondong Lamongan
“Artinya sudah masuk ke supply chain global dan nilainya juga tidak sedikit karena sudah dalam bentuk seperti ini. Yang diproduksi di PT BMI, baik itu udang, rajungan, ikan, kemudian cumi, semuanya dalam bentuk packaging yang sudah dalam posisi jadi dan siap saji maupun siap goreng,” jelas Jokowi.
Sementara itu, Presiden RI ini juga memberikan apresiasi PT BMI yang telah menyerap belasan ribu tenaga kerja.
Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga memiliki orientasi ekspor baik ke Eropa, Amerika, Jepang, maupun negara-negara lain.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya di PT BMI, Jokowi turut didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Lamongan dan Kota Surabaya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.