JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar kerterlibatan tiga Kapal Angkatan Laut Tiongkok dan satu kapal milik SKK Migas dalam proses evakuasi KRI Nanggala-402 di perairan Bali, diungkap Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAL, Laksamana Muda Muhammad Ali.
Kapal milik Tiongkok yang diperbantukan memiliki kapal selam mini dan mampu mengangkat benda dari bawah laut.
Sementara kapal SKK Migas mampu memasang pipa dibawah laut dan berpotensi memaksimalkan proses evakuasi.
Laksda Muhammad Ali memastikan kapal selam KRI Nanggala 402 akan tetap diangkat, untuk mengetahui penyebab tenggelamnya.
Sementara Kepala SKK Migas menyebut saat ini mereka berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut dan lembaga terkait, soal kondisi KRI Nanggala 402 serta kondisi teknis di bawah laut.
Hingga kini, tim SAR terus berusaha menganggkat komponen atau bagian kecil dari KRI Nanggala.
Diharapkan dengan tambahan kapal Tiongkok dan SKK Migas, badan kapal KRI Nanggala dapat segera diangkat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.