Kompas TV nasional sapa indonesia

Belajar dari Kasus Tsunami Covid-19 di India: Terlena Pangkal Petaka

Kompas.tv - 4 Mei 2021, 22:10 WIB

KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, telah mengonfirmasi masuknya 3 varian baru virus corona dari luar negeri.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut, 3 varian tersebut berasal dari Inggris, India dan Afrika Selatan.

Virus varian mutasi dari India ini adalah B1617 yang memiliki 2 mutasi.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane menyebut, mutasi corona B1617 cukup ganas, hingga menyebabkan angka kematian di India cukup tinggi.

Presiden Joko Widodo mengingatkan agar seluruh pihak lebih berhati hati, terkait lonjakan kasus covid-19 di India.

Sebelumnya, India sempat mencatatkan rekor dunia terkait penambahan kasus harian covid-19 per Jumat, 30 April 2021 yang mencapai 402.110 kasus dalam sehari.

Angka ini merupakan rekor baru di India. Bahkan, India menjadi negara pertama di dunia yang melaporkan kasus harian lebih dari 400 ribu kasus.

Adapun 5 poin penting penyebab tsunami covid-19 di India yakni:

1. Meningkatnya ketidakpatuhan warga terhadap protokol kesehatan
2. Banyaknya event besar seperti upacara keagamaan dan pernikahan yang mengundang lebih dari ribuan orang
3. Vaksin di India baru berjalan kurang dari 15%
4. Jumlah check dan tracing menurun
5. Adanya temuan mutasi baru corona B1617 yang bersifat lebih cepat menular

Sebelumnya, pemerintah telah berupaya untuk mencegah masuknya mutasi corona B1617 dari India ke wilayah Indonesia.

Hal itu terutama setelah, masuknya ratusan warga negara India melalui Bandara Soekarno Hatta.

Lantas, apa langkah pemerintah selanjutnya, agar mutasi corona B1617 dari India ini, tak menyebar luas?

Simak dialog selengkapnya bersama Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas covid-19, Alexander K Ginting dan Mantan Direktur Penyakit Menular, WHO Asia Tenggara, Candra Yoga Aditama dalam tayangan berikut.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x