JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Ummat yang dideklarasikan oleh politikus Amien Rais, sebagian diisi oleh mantan para politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Beberapa nama yang beredar misalnya, Agung Mozin, Sugeng, Buhori dan Chandra Tirta Wijaya.
Sugeng adalah mantan petinggi PAN Jawa Timur dan orang dekat Amien Rais. Setelah memutuskan keluar dari PAN, Sugeng langsung bergabun dengan Partai Ummat.
Saat ini Sugeng dipercaya memebesarkan partai hingga mengurus administrasi partai.
"Kami terus konsolidasi, setelah itu ngurus ke Kementerian," kata Sugeng setelah deklarasi, Kamis (29/4/2021). Sugeng menempati posisi Wakil Ketua Umum II.
Baca Juga: Mahfud MD: Semoga Partai Ummat Jadi Darah Segar Perkembangan Demokrasi
Sementara Mantan Sekretaris DPW PAN Sulawesi Selatan Buhari Kahar Muzakkar, kini dipercaya memegang Partai Ummat di Sulawesi Selatan. Posisinya cukup strategis, sebagai Majelis Pertimbangan Wilayah Partai Umat Sulsel.
Ketua Umum Kerukunan Keluarga Luwu Raya itu mengaku bergabung dengan Partai Ummat atas ajakan langsung dari Amien Rais.
Sementara Chandra Tirta Wijaya adalah mantan anggota DPR dari Fraksi PAN yang dipercaya duduk di kursi Wakil Ketua III.
Sedangkan mantan fungsionaris PAN Agung Mozin berada di posisi Wakil Ketua I. Agung Mozin mengatakan bahwa PAN baginya merupakan masa lalu. Saat ulang tahun PAN ke-22 Agustus lalu, Agung Mozin mengkritik keras PAN dibawah Ketua Umum Zulkifli Hasan.
"Pak Amien itu sudah sangat ikhlas, Pak Amien itu adalah orang yang menjaga roh partai, coba lihat setelah Pak Amien pergi, partai seenak enaknya mendukung ini itulah, minta jatah menteri," kata Agung waktu itu.
Baca Juga: Amien Rais Percayakan Menantu Pimpin Partai Ummat, Ini Profilnya
Namun, bagi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kehadiran Partai Ummat bukanlah ancaman. "Justru enak. Saya bahagia, happy, senang," kata Zulhas, sapaanya, di sela acara Jumat Berkah, di Kantor DPD PAN Jatim, Surabaya, Jumat (30/4/2021).
Tak lupa, Zulhas pun mengucapkan selamat datang. "Ahlan wa sahlan. Namanya, amar ma'ruf nahi munkar," katanya.
Menurut pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga, kehadiran Partai Ummat memang memberi harapan bagi pendukungnya.
Jamiluddin menyebut daya tarik dari Partai Ummat ada di sosok Amien Rais yang duduk sebagai Ketua Majelis Syura. Karena itu, bisa saja yang menyeberang ke Partai Ummat adalah juga kader Muhammadiyah.
Suka tidak suka, eksistensi PAN selama ini karena mendapat dukungan dari kader Muhammadiyah. Dengan kehadiran Partai Ummat, dikhawatirkan kader Muhammadiyah meninggalkan PAN.
"Penyebabnya sederhana, kader Muhammadiyah lebih menokohkan dan mengidolakan Amien Rais daripada Zulkifli Hasan yang sekarang menjadi Ketua Umum PAN," ujarn Jamiluddin, Sabtu (1/5/2021)
Menurut Jamiluddin, kader Muhammdiyah jumlahnya cukup signifikan untuk mengantar Partai Ummat ke Senayan.
Hal itu tentu akan membahayakan PAN pada tahun 2024 bila tetap mengandalkan basis suara dari Muhammadiyah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.