HKB 2021, LBI NU Adakan Santri Siaga Bencana dan Santri Tangguh Bencana

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nadhlatul Ulama ikut serta dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2021 pada Senin (26/4/2021).

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), M Ali Yusuf mengatakan persiapan menghadapi bencana masih menjadi PR besar bagi bangsa Indonesia.

Ali mengajak masyarakat Indonesia untuk berefleksi pada bencana yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia.

Baca Juga: Ini Dia Foto-foto Penampakan KRI Nanggala di Kedalaman 838 Meter yang Terbelah Menjadi 3 Bagian

"Kita semua mengetahui betapa besar dan luas dampak dari beberapa kejadian bencana terakhir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia," ujar Ali dalam keterangan tertulis di NU Online, Senin (26/4/2021).

Menurutnya, dengan menyadari jumlah korban jiwa dan kerugian yang ditimbulkan, HKB 2021 seharusnya menumbuhkan kesadaran akan risiko bencana.

Dalam hal ini, melalui program Santri Siaga Bencana dan Santri Tangguh Bencana, NU berharap dapat menumbuhkan rasa kesiapsiagaan bencana pada generasi bangsa Indonesia.

Baca Juga: BNPB Catat 1.185 Bencana Guncang Indonesia Sepanjang 1 Januari-26 April 2021

"LPBI NU sebagai lembaga yang concern dalam penanggulangan bencana dan perubahan iklim selama ini telah mengembangkan beragam upaya yang terangkum menjadi empat hal pokok, pertama mengenali ancaman, mengurangi risiko, meningkatkan kesiapsiagaan dan menghadapi setiap ancaman bencana," ujarnya.

LPBI NU mensosialisasikan terkait budaya sadar agama melalui pendekatan keagamaan kepada seluruh cabang NU dan menggandeng tokoh agama.

"Dengan kesiapsiagaan bencana, dapat diupayakan dampak khususnya korban bencana dapat terus dikurangi atau diminimalkan," tutup Ali.