Kompas TV nasional agama

Bisa Memantik Kebencian, Wamenag Sesalkan Pernyataan Jozeph Paul Zhang

Kompas.tv - 19 April 2021, 07:45 WIB
bisa-memantik-kebencian-wamenag-sesalkan-pernyataan-jozeph-paul-zhang
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi sesaat setelah malam puncak peringatan hari santri 2020, di gedung HM Rasjidi, Kementerian Agama Jl. HM Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu malam (21/10/2020). (Sumber: Humas Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyesalkan pernyataan Jozeph Paul Zhang yang diunggah di akun YouTube pribadinya.

Wamenag menilai pernyataan itu bisa memantik rasa kebencian dan permusuhan kepada umat Islam.

"Saya sudah melihat videonya. Dan apa yang diucapkan Jozeph Paul Zhang dapat melukai perasaan umat Islam dan dapat menimbulkan situasi yang mengganggu harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia," ujar Zainut seperti dikutip dari laman kemenag.go.id, Minggu (18/4/2021).

Baca Juga: PBNU Kecam Keras Jozeph Paul Zhang yang Mengaku Nabi, Polisi Didesak Usut Tuntas

Melalui itu, Wamenag menyampaikan dukungan terhadap aparat kepolisian untuk mengambil langkah-langkah hukum.

"Supaya masalah ini dapat segera ditangani dengan baik dan tidak melebar kemana-mana," kata Zainut.

Wamenag juga mengimbau kepada semua umat beragama untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan sesama anak bangsa.

Zainut menghimbau untuk selalu mengedepankan sikap bertoleransi, menghormati dan menghargai keyakinan umat agama lain, agar kerukunan hidup umat beragama di Indonesia dapat terus kita pelihara.

Baca Juga: Bareskrim Gandeng Interpol Buru Jozeph Paul Zhang, Diduga Sembunyi di Luar Negeri

Sebelumnya, Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial setelah unggahan videonya yang menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26.

Pernyataan tersebut dibuat dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x