JAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas Satpol PP menggelar razia pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu siang (18/4/2021).
Para pedagang masih nekat berjualan di tempat-tempat terlarang dan bermain kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP.
Razia Satpol PP itu pun membuat panik para pedagang. Mereka juga protes karena tidak terima lapak dagangannya dipindahkan.
Baca Juga: Kerap Bikin Macet, Lapak PKL di Tanah Abang Diangkut Satpol PP
Salah seorang pedagang kue, Ratna mengaku hanya berjualan untuk mengasis rezeki saat Ramadan. Dia pun menganggap tindakan petugas hanya terpaku pada rakyat kecil.
"Ini kan saya minggir nggak ke tengah biasa aja, banyak ko pedagang yang ke depan. Emangnya hidup kami mau dijamin, kalau pemerintah ngejamin si nggak papa," katanya.
"Dia orang punya gaji, kita ngga punya gaji. Laki nggak kerja, rumah ngontrak, siapa yang mau gantiin, siapa yang mau bayarin kalau bukan kita yang nyari makan sendiri. Kita rakyat kecil kok digubris-gubris aja nyari duit," sambungnya.
Diketahui selain Kawasan stasiun, petugas juga menertibkan sejumlah pedagang yang berjualan di atas trotoar dan halte Transjakarta.
Penertiban para PKL di Kawasan Tanah Abang ini rencananya akan terus digelar selama Ramadan. Hal tersebut untuk mencegah kesemrawutan dan kelancaran para pengunjung yang akan berbelanja.
Baca Juga: Usai Kebakaran di Pasar Kambing Tanah Abang, Pedagang Berjualan di Bahu Jalan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.