JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu reshuffle kabinet makin kencang sejak rencana peleburan Kemendikbud dan Kemenristek dan pembentukan Kementerian Investasi disetujui DPR.
Nama-nama menteri yang layak diganti ramai menjadi perbincangan publik.
PKB memberikan informasi inisial anggota kabinet yang akan direshuffle Presiden Jokowi.
Seperti diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid berpendapat, kemungkinan minimal tiga menteri Kabinet Indonesia Maju yang bakal terkena reshuffle.
Namun, Jazilul menegaskan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden.
"Presiden Jokowi akan mereshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M," kata elite PKB, Luqman Hakim,
Analis Politik Adi Prayitno mengatakan, politis yang berinisial M ada 4, Menko PMK, Menkopolhukam, Menteri Perdagangan, dan KSP yang ramai sekali dibicarakan.
Adi menyebut, hal tersebut tidak bisa disimplifikasi siapa yang kira-kira direshuffle.
Namun bila dilihat dari kalkulasinya menurut Adi, menteri yang diganti ialah menteri yang tidak menimbulkan gejolak politik, yang ke-2 dilihat dari para meter kinerja menteri itu sendiri.
Adi menyampaikan ada 3 hal yang tidak mungkin direshuffle kali ini karena kunci instablitias politik menuju 3 tahun yang akan datang.
Pertama Andi menyatakan, ada menteri yang haram direshuffle, mereka adalah ketua umum partai yang saat ini menjadi menteri, karena hal tersebut akan memicu instabilitas politik internal.
Ke-2 adalah menteri yang memang diandalkan oleh Jokowi, seperti Menteri Infrastruktur.
Ke-3 me-reshuffle atau mengurangi jatah menteri yang dimiliki oleh partai politik, jika pun ada yang direshuffle paling mungkin dikembalikan pada partai bersangkutan atau dirotasi pada poisis lain.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.