Sapa Indonesia Pagi, Senin (27/11) membahas mendalam mengenai letusan Gunung Agung di Bali.
Minggu (26/11) malam memperdengarkan dua dentuman yang terdengar jelas hingga radius 12 kilometer. Gunung Agung kembali bererupsi. Status kegunungapian di sana pun naik menjadi "Awas".
Ahli vulkanologi Surono menilai, status "Awas" tidak otomatis menjadi pertanda bahwa letusan yang lebih hebat segera terjadi.
Status kegunungapian tertinggi "Awas" adalah indikator tingginya aktivitas vulkanik.
Selain itu, Surono melihat, track record letusan Gunung Agung tidak serta - merta menjadi dasar untuk memperkirakan seberapa hebat letusan dan sampai berapa lama dampaknya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.