Ramai Isu MLB PKB, Maman Imanul Haq Bicara Soal Kepemimpinan Cak Imin dan Konsolidasi Partai

JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu mengenai gejolak internal di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin ramai diperbincangkan publik. 

Ramai dibicarakan tentang wacana akan Muktamar Luar Biasa (MLB) karena rasa tidak puas akan kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau dikenal juga sebagai Cak Imin yang diinisiasi mantan pengurus daerah PKB. 

Maman Imanul Haq, politikus PKB sekaligus Anggota DPR Komisi VIII, angkat suara terkait isu tentang kepemimpinan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.

Dalam video singkat Jumat (16/4/2021), Maman mengatakan saat ini, kader-kader PKB dari seluruh kepengurusan tengah bekerja melakukan konsolidasi politik agar bisa menjadi pemenang di Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Baca Juga: Gejolak di Tubuh PKB, Yenni Wahid pun Angkat Bicara

Saat ini, PKB tengah menyusun strategi terbaik untuk mengkombinasikan kekuatan antara kelompok milenial dan ulama, juga tokoh-tokoh kharismatik.

"Kami pun menyusun strategi terbaik untuk mengkombinasikan kekuatan antara kelompok milenial dan ulama, juga tokoh kharismatik. Kami pun terus terjun ke tengah masyarakat untuk hadir dan mendengar apa yg dibutuhkan masyarakat dan menawarkan solusinya," kata Maman.

Mengenai kepemimpinan Cak Imin, Maman menilai Cak Imin sebagai sosok yang komunikatif, kuat, kokoh. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang diperoleh Cak Imin yakni perolehan kursi di DPR RI dan beberapa daerah, juga memiliki sejumlah tokoh di legislatif dan kementerian. 

"Figur kepemimpinan ini dibutuhkan untuk menjadikan PKB lebih kuat dan kokoh," kata Maman. 

Ia menambahkan, jika ada orang yang tidak suka mungkin orang itu iri dengki dan tidak memahami rule of game dari PKB. 

"Apalagi kita tahu bahwa sesungguhnya PKB menjadi partai politik dengan pemilihan surveinya itu tinggi dan kita berbasis Islam dan nasionalisme yg kuat dan Nahdlatul Ulama," kata Maman. 

"Inilah pentingnya kita punya prinsip, orang2 yang iri dengki itu kita lawan, tetapi lawannya dengan prestasi," tambah Maman. 

Baca Juga: Di Tengah Kecewaan Mantan Pengurus, Sejumlah DPC Tetap Loyal Dukung Cak Imin Sebagai Ketum PKB