JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian memastikan peluru nyasar yang menembus kaca ruangan HRGA Room di lantai 8 Gedung Sovereign Plaza bukan berasal dari lapangan tembak yang berada di Markas Korps Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.
Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah menjelaskan dugaan awal dari olah tempat kejadian perkara, diketahui arah peluru berasal dari gedung Talaverra Park Office dan Midtown Residence.
Kedua gedung ini berada di depan Gedung Sovereign Plaza di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Lantai 8 Gedung Sovereign Plaza Kena Sasaran Peluru Nyasar, Tim Mabes Polri Turun Tangan Olah TKP
“Arah peluru dari depan gedung Sovereign, kalau lapangan tembak Marinir berada di belakang Gedung Sovereign,” ujar Kapolsek Cilandak, Kompol Iskandarsyah, Kamis (15/4/2021) malam, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya kejadian peluru nyasar di lantai 8 Gedung Sovereign Plaza sempat viral di media sosial.
Menurut Iskandarsyah dari keterangan saksi seorang office boy gedung sekitar pukul 06.50 WIB, Kamis (15/4/2021), saksi melihat kaca pada ruangan di lantai 8 sudah dalam keadaan retak dan berlubang.
Padahal malam sebelumnya, Rabu (14/4/2021), saksi tidak melihat adanya kaca yang pecah di ruangan HRGA Room lantai 8 Gedung Sovereign.
Baca Juga: Ibu Hamil Jadi Korban Peluru Nyasar saat Sedang Lakukan Pemeriksaan Jentik Nyamuk
Setelah melihat adanya kaca yang pecah, saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas keamanan gedung dan langsung ditindaklanjuti dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cilandak.
“Saat OB melaksanakan pembersihan, OB melihat adanya salah satu kaca di ruangan HRGA Room terlihat berlubang serta pecah dan ditemukan lempengan timah di atas karpet,” ujar Iskandarsyah.
Iskandarsyah mengatakan, saat ini tim Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait peluru nyasar tersebut.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Kejar Bandar Narkoba
Olah TKP dilakukan di bawah pimpinan Kompol Arif dan AKP Komang pada pukul 12.30 WIB.
“Hasil olah TKP belum ada. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut,” ujar Iskandarsyah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.